Cerita Tentang Musik

19.21 Wisnu Saputra 0 Comments

"seperti aku, rasaku, karyaku, nafasku, rasaku, cintaku, indahku, puisiku, musikku, air mataku, bahagiaku, kepuasanku, pandanganku, kisahku, dan mimpiku"


logo band-ku, entah apa artinya


musik tanpa ku sadari telah menjadi salah satu bagian terpenting dalam hidup ku. ia seperti vital dalam hidup ku. musik sudah bukan menjadi hobi dan profesi, ia sudah menjadi jalan hidup ku, seperti nafas hidup ku. mengapa demikian penting ? sebab, ia memberi sensasi dan menjadi sebuah mimpi yang membuat hidup menjadi lebih layak untuk diperjuangkan. tak hanya sekedar hobi dan kepuasan semata. ia telah berubah menjadi mimpi dalam hidupku dan sebagian yang berpikir sama sepertiku.

tidak ada kriteria spesifik untuk jenis musik yang ku sukai. seperti halnya cinta dalam kehidupan berasmara, aku mencintai musik apa adanya. yang menurutku indah, ia akan menjadi indah menurut skala-ku. dan yang menurutku tidak, maka ia tidak akan meninggalkan bekas dalam kepalaku. memang musik bicara soal selera dan relatifitas. maksudnya, dalam pandangan dan pendengaranku, musik bukan soal bagus atau jelek, tetapi ini tentang kesan yang tertoreh di kepala. dan aku berani mengatakan ini : aku mencintai musik apa adanya.

selain menikmati beragam musik, terkadang ada suatu waktu yang membimbingku untuk memainkan musik yang belum pernah di dengar sebelumnya. ia terjadi begitu saja. ini ku sebut berkarya.

dalam beberapa karya yang ku susun, ada beberapa yang meninggalkan bekas dan menurutku ini indah dan ada dorongan dalam hati untuk membuat orang lain pun mendengarkannya, bukan mencintainya. ini karya ku, aku menyukainya dan ini urusanku, aku ingin kau mendengarnya, urusan kau menyukai atau tidak, itu urusanmu. ini karyaku, dan aku bangga.

hingga pada suatu mei yang baik dan cerah di tahun 2005, aku memutuskan membentuk sebuah wadah tempatku berekspresi semauku sendiri, sesukaku sendiri, dan sebahagiaku sendiri. tentunya aku telah mengumpulkan beberapa kawan yang memiliki pandangan yang sama sepertiku. seperti memiliki kesamaan rasa. lalu kami sepakat untuk menamai kami : LOVATORY


kami cukup senang meski tidak memetik banyak uang dan tidak terkenal. karna tujuan kami membuat lovatory bukanlah untuk mienjadi terkenal atau banyak uang. melainkan untuk berkarya dengan senang dan tenang tanpa memikirkan beban. sedangkan perkara materi dan popularitas, itu hanya bonus bagi kami. oleh karena itu sampai saat ini, kami masih tidak pernah mengejar kearah sana. sejak pertama didirikan, lovatory tidak pernah diperjuangkan dengan serius. kami hanya akan manggung bila diundang. orang menyukai karya kami, itu bagus untuk kami. tapi kami tidak menitik beratkan kearah sana. yang kami inginkan adalah orang memahami apa makna dari karya kami.

bila penasaran seperti apa karya kami, silahkan di lihat di kolom sebelah kanan site ini ada dua lagu kami berjudul babalonan dan panci dan kematian atau bisa langsung kunjungi akun soundcloud kami disini

sementara sampai sini dulu. ku kira sudah waktuku untuk pamit. sudah malam dan ini akhir pekan. tidak baik berlama-lama di kantor dan mencuri jaringan internet kantor. sampai jumpa di postingan selanjutnya. ingat, jangan tinggalkan anak anda sendirian !

Barangkali mau baca yang lain

0 komentar: